Web Statistics

Sunday 31 August 2014

Bagaimana Cara Belanja di Amazon?

Kadang kalau mencari barang yang emang ga diproduksi atau diimpor ke Indonesia pasti salah satu cara ya beli online. Situs yang paling sering digunakan ya Amazon.com

Amazon tuh udah didirikan sejak 1994 dan sampai sekarang mereka masih eksis (bahasa gaulnya). Berarti mereka trustworthy kan. Pertamanya mereka emang dibikin ya di US jadi yang paling besar Amazon US. Tapi mereka punya Amazon untuk UK, France, Canada, German, Italia, Spanyol, Australia, Brazil, Jepang, China, India dan Mexico, dan situs untuk Sri Lanka dan negara Asia Tenggara segera menyusul. 

Artikel ini bukan menceritakan pengalaman belanja saya. Sebenarnya saya lagi mencari CD Guardians of the Galaxy - Soundtrack dan secara kebetulan (ga juga sih) saya menemukannya di situs Amazon.com. Senang? Gembira? Eitss, jangan dulu. Mari saya beberkan cerita saya.

Di Amazon ada keterangan barang yang dijual apakah baru atau bekas. Kalau di Indonesia mungkin udah aja bisa diakalin tuh info. Tapi kalau untuk situs ini, saya percaya kalau barang baru adalah benar barang baru. Harga untuk barang baru terkadang berbeda-beda setiap seller-nya. Untuk mencoba pertama saya pilih barang yang dijual Amazon.com LLC.

Menariknya untuk soundtrack film ini ada yang tipenya berupa Audio CD ada pula berupa Vinyl alias piringan hitam. Weeww.. keren ya.. Karena saya tidak punya pemutar Vinyl, otomatis Audio CD aja ya.

Harga untuk CD tersebut sebesar $14.67. Saya coba ubah ke rupiah. Jadi..

$14,67 * 11690 (kurs lewat cek di Internet) = Rp 171492,3

Saya cuma pikir.. okay, no problem. Berikutnya saya cari-cari panduan untuk beli di Amazon. Saya menemukan artikel ini (link). Cuma dibaca aja sih, mau liat-liat pendapat orang dan pengalaman mereka. Ternyata benar dugaan saya, ada biaya tambahan seperti membayar biaya bungkus kembali sebesar Rp7.500 per paket. Kenapa? Karena barang yang datang ke Indonesia di cek Bea dan Cukai dengan cara dibongkar bungkusannya. Otomatis perlu biaya tambahan untuk membungkus kembali. Biasanya akan dikasih berita dari perusahaan jasa pengiriman. Abis dibayar baru deh dikirim ke kita. (kata orang-orang) 

Okay, langkah selanjutnya Proceed Checkout. Membuat akun Amazon, menulis nama dan lain-lain, terus menulis alamat kita. Eittss jangan lupa, ga semua barang bisa dikirim ke Indonesia. Saya coba-coba nih tulisannya International shipping eehh pas checkout tidak ada opsi pengiriman, itu artinya barang tidak bisa dikirim ke Indonesia. Saya tidak tahu ya kalau negara lain gimana. Alhamdulillah CD yang dijual Amazon.com LLC bisa dikirim ke Indonesia.

Setelah loading sana sini, akhirnya masuk ke halaman mau dikirim pake apa mba/mas? 
  • Standard International Shipping - No tracking (rata-rata 18-32 hari) 
  • AmazonGlobal Expedited Shipping (rata-rata 5-10 hari kerja) 
  • AmazonGlobal Priority Shipping (rata-rata 2-4 hari) 

Saya bingung memilih yang mana, akhirnya saya coba satu-satu. Pilih yang pertama harga pengirimannya sebesar $8,98. Bagaimana saya tahu? Karena harga total menjadi $23,65. Wah ternyata lumayan lah kira-kira 250 ribu rupiah nih. Tapi saya rada takut soalnya kita tidak bisa melacak keberadaan barang kita alias no tracking. Was was kan. Gimana kalau nyasar?

Oke, kita coba yang kedua yang rada cepet nyampe 5-10 hari kerja. Harganya ternyata $23,37. Wuih beda banget harganya sama yang opsi pertama. Harga ini juga setara harga CDnya, malah lebih. Tapi kalian ga was was kan plus ini termasuk cepet. Iseng-iseng saya coba yang terakhir. Saya kaget harganya sampe $42,01 dua kali lipat dari harga kedua

Dari situ saya mikir-mikir apa jadi beli barang ini? Akhirnya saya ga beli. Kenapa? Harga ongkosnya udah lumayan murah (kalau opsi pertama walaupun was-was) tapi saya mikir kalau beli di Amazon mending belinya banyakan. Antara anda pengen beli banyak barang sekaligus atau anda dan teman-teman beli barang di Amazon sama-sama dan bisa membagi ongkos kirim. Sepertinya itu pilihan bagus dibanding hanya beli satu CD saja.

Saya tetap berfikiran kalau Amazon merupakan salah satu situs e-commerce yang tepercaya dan merupakan senior dibanding situs-situs e-commerce yang lain. Mungkin sebagian dari kalian kecewa dengan artikel yang ternyata akhirnya tidak terlaksana (ga jadi beli). Tapi yah saya cuma membagikan pengalaman saya. Mungkin kedepannya saya akan benar-benar belanja di Amazon. ^^ 

It feels unusual for me to write an article in Bahasa. Since almost 90% article in this blog is written in English. 

No comments:

Post a Comment